DKV REVIEW : Element and Principles of Television Ads - Gudang Garam

Oktober 05, 2019


DKV REVIEW : Element and Principles of Television Ads - Gudang Garam

Kali ini saya akan membahas prinsip dan elemen disain yang digunakan pada iklan TVC dari Gudang Garam yaitu dengan campaign YES YOU CAN.
Iklan ini dipublikasikan dimulai pada 2018 dan sepenuhnya dipublikasikan pada 2019 untuk mempromosikan produk mereka "Gudang Garam Signature."


Form dari iklan tersebut berupa digital film, dengan content menyuarakan bahwa kita bisa menjadi apa aja dan akan berhasil kalau kita ubah cara pikir negatif menjadi yang positif. 
 
Jam menunjukkan pukul 4:59 yang berubah menjadi pukul 5:00 diiringi dengan suara bunyi alrm yang setelah itu dimatikan oleh tangan seorang laki-laki. Pada scene ini shoot yang digunakan adalah still shoot dan closeup pada jam dengan asymetrical balance. Unity pada shoot ini digambarkan melalui warnanya yang gelap yang merupakan shade dari warna biru dan warna merah yang menjadi emphasis pada shoot tersebut. 

 
 
Selanjutnya masih dengan still shoot dan closeup, unity ditampakkan dengan mood warna yang merupakan shade dari coklat (mata) dan tone dari coklat (shower). Balance yang digunakan adalah symetrical balance, repetition juga terjadi pada adegan air yang turun dari shower. 

  
Scene selanjutnya adalah horizontal shoot namun dengan camera movement yang cepat untuk menghasilkan transisi dari pemandangan kota dengan warna tone biru, ke scene seorang laki-laki yang sedang bercermin dan menggunakan dasi. 

 
 
Skrip : Lo bukan anak baru
Balance yang digunakan pada scene tersebut adalah asymetrical balance dengan tone coklat. Warna abu-abu menjadi emphasis pada scene tersebut ditampakkan dengan kemeja sang laki-laki yang lebih terang dibandingkan set dari shoot tersebut.

  
 
Scene selanjutnya adalah seorang laki-laki menggunakan apron dan membuka pintu dengan still shoot, lalu shoot setelahnya adalah zoom shoot kepada wajah sang laki-laki dan camera movement yang mengikuti pergerakan laju sang laki-laki. Scene selanjutnya adalah scene dimana sang laki-laki ditunjukkan sedang mengerjakan sesuatu, yaitu 

 
Skrip : Lo itu ancaman baru
memotong sebuah bahan bertekstur kulit dengan mood color berupa shade dari coklat dan diganti transisi kepada scene mesin pembuat kopi

 
 
dengan mood color berupa tone dari coklat dan hijau. Texture yang terasa pada scene tersebut adalah panas karena uap yang keluar dari mesin kopi tersebut.

 
Dilanjutkan dengan closeup shoot dan camera movement yang mundur dengan warna shade dari biru menjadi emphasis diantara warna tint dari coklat.

 
Skrip : Bukan paling baru junior
Setelah itu adalah scene dimana laki-laki tersebut berdiri dan diajari untuk mengoperasikan mesin pembuat kopi tadi. Mood color yang dibuat pada scene tersebut adalah tint dari coklat.
 
 
Skrip : Tapi paling fresh
Selanjutnya scene still shoot pada gelas yang sedikit retak dengan tulisan "JUNIOR" tercetak disana dan akhirnya pecah memunculkan tulisan "FRESH." Dengan color sceme berupa tint dari warna coklat. Emphasis ditunjukkan pada gelas tersebut karena diletakkan pada bagian tengah. 

Dilanjutkan dengan ketiga laki-laki yang sedang berjalan pada lokasi yang berbeda namun ditunjukkan dengan satu frame yang dibagi menjadi tiga bagian dengan garis hitam. Direction dari ketiga shoot itu adalah horizontal direction.

 
Selanjutnya adalah closeup shoot pada putaran jam yang cepat dibanding normal dan menjadi transisi dari scene seorang laki-laki yang sedang duduk namun orang sekitarnya bergerak dengan cepat. Shoot ini menggunakan mode slow-motion untuk sang laki-laki dan diedit menjadi lebih cepat sehingga menampilkan efek orang disekitarnya lebih cepat.
 
 
 
Skrip : Dia bukan bos, dia itu coach lo
Scene selanjutnya adalah scene dimana laki-laki itu dimarahi oleh atasannya dalam suasana kantor namun berubah menjadi suasana dalam kamar ganti olahraga.

Skrip : kerja
Dengan teknik yang sama yang membagi frame menjadi tiga bagian menunjukkan ketika laki-laki itu sedang melakukan pekerjaan mereka masing-masing.

 
Skrip : Sampai jadi sehebat idola lo
Scene ini menggunakan asymetrical balance dan mengemphasiskan tulisan "IDOLA" karena warnanya yang kotras dibanding yang lainnya.

 
 
Pada scene ini emphasis ditunjukkan dengan warna kuning dari mobil yang kontras akan warna latar bahkan baju dari sang laki-laki.
 
 
Selanjutnya, pada scene awal shoot (closeup shoot) hanya berfokus pada laki-laki yang menjadi emphasis karena warna bajunya yang kontras akan background kolam berenangnya, setelah itu cameranya bergerak dan membuat transisi zoom out sehingga menampilkan pemandangan rumah megah dari sang laki-laki tadi. Texture air , kaca, dan rumput terlihat pada scene tersebut. Repetition dapat dilihat pada scene closeup sang laki-laki, yaitu pattern dari kolam renangnya, ada banyak garis yang membuat bentuk kotak. Garis lainnya dapat dilihat pada bagian gedung saat wide shoot.

 
 
Skrip : Karena semua itu mungkin, kalo lo ubah cara pikir lo
Camera movement yang membuat transisi zoom out pada scene sebelumnya juga digunakan pada scene ini. Awalnya closeup shoot pada wajah sang laki-laki yang menjadi emphasis pada frame tersebut, lalu berganti menjadi wide shoot seluruh ruangan dan membuat warna merah dari baju sang wanita yang berdiri disamping laki-laki itu menjadi emphasis pada scene tersebut diantara warna-warna coklat. Repetition dan garis pada scene ini ditunjukkan pada tumpukan buku yang berada dirak yang menjadi latar belakang dari laki-laki dan sang wanita.

 
 
Skrip : YES YOU CAN, Gudang Garam Signature
Scene terakhir dari iklan TVC ini adalah ketika tiga laki-laki sedang berjalan dengan shoot yang angle cameranya diambil dari bawah. Setelah itu wide shoot dilakukan dan masih menunjukkan tiga laki-laki yang sedang berjalan, Balance yang digunakan adalah asymetrical balance namun masih unity karena warna yang digunakan. Kuning dari langit menjadi emphasis pada shoot yang diambil dari bawah, sedangkan garis merah untuk tulisan menjadi emphasis dari shoot selanjutnya. Pattern dapat dilihat dari garis pada gedung yang horizontal dan vertikal seakan membentuk persegi panjang.

Untuk keseluruhannya, warna yang dominan adalah coklat.
Untuk fontnya sendiri, Gudang Garam menggunakan jenis font yang tebal dan berwarna gold untuk menjadi emphasisnya, tulisannya juga dibuat menjadi 3D.

You Might Also Like

0 komentar